Skip to main content

Fenomena Diet Pada Remaja


Di era sekarang ini, penampilan seakan menjadi hal utama yang sangat diperhatikan oleh orang-orang terutama remaja dan wanita. Melihat postingan foto teman serta orang lain yang bahkan tidak dikenal di sosial media yang seakan  sempurna dengan segala kecantikan dan bentuk badannya membuat banyak orang terutama remaja berlomba-lomba untuk memiliki bentuk tubuh kurus yang ideal dengan melakukan segala cara salah satunya dengan berdiet.
Ada beberapa jenis diet yang sekarang ini digemari oleh remaja khususnya remaja putri, diantaranya ada diet atkins yang menghindari makanan karbohidrat, tapi makan sebanyak mungkin protein dan lemak. Selanjutnya ada diet mediteranian, diet ini dilakukan dengan mengkonsumsi makanan nabati, mengkonsumsi buah sebagai makanan penutup, dan mengkonsumsi keju dan yoghurt sebagai makanan utama. Ada pula diet ketogenik yang dilakukan dengan mengurangi asupan karbohidrat dan menambahkan asupan lemak. Lemak yang dikonsumsi merupakan jenis lemak sehat seperti lemak yang terdapat dalam alpuka, biji-bijian, dan minyak zaitun.
Masa remaja dapat dihitung dari usia 12 hingga 21 tahun. Pada rentang umur tersebut biasanya masih terjadi pertumbuhan fisik seperti perubahan tinggi badan dan perubahan hormonal dari anak kecil ke dewasa. Karena itu saat usia remaja, asupan nutrisi juga sangat penting untuk menopang pertumbuhan tersebut.
Jika diet dilakukan tanpa pengawasan oleh remaja yang tidak memiliki pengetahuan yang benar mengenai diet dapat meningkatkan kesalahan saat melakukannya dan menjadi diet yang tidak sehat seperti melakukan diet dengan menahan rasa lapar yang berlebihan. Hal ini  tidak baik bagi kesehatan sebab asupan gizi yang diperoleh tubuh sangat kecil dan ini berdampak bagi kesehatan serta bisa menimbulkan berbagai macam penyakit. Seperti yang dialami oleh Xiaoxiao asal Suzhou, China, dimana ia melakukan diet ekstrem dan membuat ia kehilangan selera makan, konstipasi dan menstruasinya berhenti selama setahun, yang membuat orang tuanya harus mengeluarkan biaya sekitar 650 juta rupiah untuk mengembalikan berat badannya ke keadaan semula.
Kemudian diet yang dilakukan secara tidak teratur dan tidak sehat dapat menghilangkan massa otot sebab tidak ada asupan protein yang maksimal yang masuk ke dalam tubuh sehingga tenaga menjadi berkurang dan lemas. Pada dasarnya tubuh membutuhkan asupan protein setiap harinya agar fungsi sel-sel otot dan darah di dalam anggota tubuh bekerja dengan baik. Tidak hanya itu, dengan adanya protein yang dicerna oleh tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selanjutnya, diet yang berlebih juga dapat menimbulkan penyakit ringan yang berbahaya seperti diare, sembelit, mual, sakit kepala, dan kurang energi atau kelelahan, serta mengalami susah tidur dan selalu merasa gelisah karena menahan rasa lapar.
Diet tidak hanya berdampak pada fisik saja, tetapi juga dapat berpengaruh pada psikologis, yaitu dapat memberikan tekanan pada diri sendiri. Diet yang dilakukan seorang remaja juga biasanya dilatar belakangi dengan adanya intimidasi, seperti perkataan seorang temannya yang mengatakan “gendut” dan kata-kata merendahkan lainnya. Tanpa disadari diet yang dilakukan dengan latar belakang intimidasi tersebut akan menimbulkan masalah baru seperti tekanan secara psikologis ataupun fisik. Tekanan inilah yang dikhawatirkan dapat memberikan dampak yang lebih negatif lagi untuk masa pertumbuhan remaja.
Jika melakukan diet secara terus menerus dalam jangka waktu yang lama, diet dapat berubah menjadi kebiasaan dan menyebabkan “eating disorder” salah satunya yaitu anoreksia jika sudah mencapai tahap yang parah. Biasanya pengidap anoreksia selalu mengganggap dirinya masih terlihat gemuk padahal pada kenyataannya tidak seperti itu. Hal tersebut yang membuat mereka sangat terobsesi untuk melakukan hal apa saja termasuk cara-cara diet ekstrem agar tubuhnya terlihat lebih kurus. Orang yang mengidap penyakit anoreksia biasanya takut akan porsi makan yang berlebih dan cenderung makan sangat sedikit atau mereka tidak makan sama sekali dan menahan rasa laparnya tersebut.  Jika hal tersebut dilakukan secara terus menerus maka tubuh mereka menjadi sangat kurus seperti tengkorak hidup yang hanya terlihat tulangnya saja dan dibalut dengan kulit atau biasanya disebut dengan sebutan kurus kering. Anoreksia dapat menyebabkan kematian apabila tidak diobati sedini mungkin.
            Sebenarnya, sekarang ini banyak masyarakat terutama remaja yang salah kaprah terhadap diet. Diet itu bukan berarti kita melaparkan diri sendiri dengan mengurangi jumlah porsi makan, tapi mengatur pola makan kita dan disertai dengan olahraga. Untuk remaja, jika ingin melakukan diet terutama bagi remaja yang memang mengalami masalah berat badan berlebih dan mengganggu fungsi tubuh serta aktivitas sehari-hari, dapat melakukan diet yang sehat dan tepat sesuai umurnya. Seperti Nur Shaerah Abdul Karim yang berhasil menurunkan 16 kilogram dalam waktu satu bulan dengan menghindari coklat, air soda, gorengan, meningkatkan konsumsi air putih, dan rajin melakukan zumba.
            Cara mengurangi berat badan yang sehat yaitu dapat dilakukan dengan mengkontrol dan mengurangi kebiasaan buruk seperti tidur setelah makan, malas untuk melakukan aktivitas, mengkonsumsi makanan junk food, serta jajan sembarangan seperti seperti kue, gorengan yang mengandung lemak, dan kolesterol yang tinggi. Makanan tersebut tidak hanya membuat berat badan naik melainkan dapat memicu masalah-masalah lain seperti penyakit diabetes dan jantung koroner. Selanjutnya, tidak melewatkan sarapan pagi, memperbanyak konsumsi buah dan sayur, tidur yang cukup, meningkatkan aktivitas terutama aktivitas di luar ruangan, dan yang terpenting yaitu olahraga yang teratur. Rutin melakukan olahraga hingga mengeluarkan keringat tidak hanya efektif mengurangi berat badan, tapi juga meningkatkan kesehatan , meningkatkan sistem imun tubuh, dan meningkatkan proses metabolisme.

            Remaja terutama remaja putri yang sebenarnya tidak mengalami masalah kelebihan berat badan yang berlebih sebaiknya tidak perlu melakukan diet jika hanya demi penampilan. Jangan terpaku pada penilaian orang dan jangan rendah diri dan merasa diri lebih jelek daripada orang lain. Tingkatkanlah rasa percaya diri dan rasa cinta pada diri sendiri serta percayalah bahwa kita cantik dengan segala kelebihan dan kekurang kita.


Source gambar : https://www.google.com/url?sa=i&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiYyqHZqr3hAhVMbysKHTjCDQ8QjRx6BAgBEAU&url=https%3A%2F%2Fwww.blondeandbalanced.com%2Fdiet%2F&psig=AOvVaw3NzXn8B1P_X9AuT-RdRdEi&ust=1554704201977993

Comments

Popular posts from this blog

CNBLUE'S Schedule in March 2015

1 Maret Konser One Fine Day di Korea – Jung Yonghwa

Sinopsis Drama Korea " Blood "

     Ini merupakan salah satu drama yang aku tunggu karena merupakan drama pertama Ahn Jae Hyun sebagai tokoh utama pria, drama ini masih tayang di Korea, judulnya yaitu" Blood ( 블러드). Drama ini bercerita